Ujian Pendadaran KKN Mahasiswa STIT NU OKU Timur

Sumber Agung, STIT NU OKU Timur— Senin, 8 September 2025, suasana akademis di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STIT NU) OKU Timur terasa tegang namun penuh semangat. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2025-2026 mengikuti ujian pendadaran sebagai bagian dari rangkaian akhir kegiatan mereka. Acara yang berlangsung di kampus tersebut menjadi wadah bagi 9 kelompok mahasiswa untuk mempresentasikan hasil kerja keras mereka selama KKN.

Dalam ujian ini, setiap kelompok mahasiswa secara bergantian memaparkan program kerja yang telah mereka jalankan selama KKN. Program-program tersebut tidak hanya fokus pada pengabdian masyarakat, tetapi juga menekankan pendekatan partisipatif. KKN tahun ini secara spesifik menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) sebuah pendekatan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Kegiatan KKN ini sendiri dilaksanakan di Kecamatan Belitang III, sebuah wilayah yang dipilih untuk memungkinkan mahasiswa menerapkan ilmu dan pengetahuan mereka secara langsung di tengah-tengah masyarakat.

Untuk memastikan kualitas laporan dan artikel jurnal yang dihasilkan, STIT NU OKU Timur membentuk tim penguji yang terdiri dari para dosen yang kompeten di bidangnya. Tim penguji dipimpin langsung oleh Bapak Imam Mustopa, M.Pd yang juga menjabat sebagai Kepala P3M STIT NU OKU Timur. Sebagai penguji laporan KKN, ada Ibu Zahara Lutfiya Azmi, M.Pd dan Ibu Yuli Ermiyani M.Pd. Sementara itu, pengujian artikel jurnal, yang merupakan salah satu luaran wajib dari kegiatan KKN, dipercayakan kepada Ibu Nurana Fitria Luthfi, M.Pd dan Ibu Shinta Nur Dzakia M.Pd.

Ujian pendadaran ini menjadi penentu kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah KKN. Hasil ujian ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa untuk terjun ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata di masa depan.